Taklim wata'lum adalah amalan yang sangat penting untuk dihidupkan, baik di masjid bersama jamaah maupun dirumah bersama anggota keluarga. Hal ini disebabkan karena taklim wa ta'lum adalah salah satu amalan yang hidup di masjid Nabawi.
Maksud Taklim wata'lum adalah untuk meningkatkan semangat (jazbah) beramal, karena dibacakan firman-firman Allah SWT. dan sabda-sabda Rasulullah SAW. yang membicarakan tentang keutamaan mengerjakan suatu amalan dan ancaman jika meninggalkannya.
Fadhilah (keutamaan/manfaat) taklim wa ta'lum adalah :
- Mendapatkan sakinah (ketenangan jiwa)
- Dicucuri Rahmat oleh Allah SWT
- Dikerumuni para malaikat
- Dibangga-banggakan oleh Allah SWT. dihadapan majelis para malaikat
Dari Abu Hurairah r.a, bahwa Rasulullah SAW. Bersabda, "Tidak berkumpul suatu kaum dalam satu rumah-rumah Allah, mereka membaca kitab Allah, saling mengajarkannya sesama mereka, kecuali diturunkan kepada mereka sakinah, rahmat menyirami mereka, para malaikat akan mengerummuni mereka, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di kalangan malaikat yang ada di sisi-Nya." (Muslim, Abu Dawud)
Adab-adab taklim wa ta'lum adalah :
Adab lahiriyah :
- Berwudhu
- Duduk iftirasy (duduk tahiyat awal)
- Memakai wangi-wangian
- Duduk rapat-rapat
- Ta'zhim wal ihtiram (menganggumkan dan memuliakan)
- Tashdiq wal-yaqin (membenarkan dan menyakini)
- Ta'atsur fil-qalbi (mengesankan dalam hati)
- Niyatul-amal wa tabligh (berniat mengamalkan dan menyampaikan)
Apabila nama Allah disebut, maka kita ucapkan Subhanallahwata'ala atau 'Aza wa Jalla. Apabila nama Rasulullah disebut maka kita ucapkan Shalallahu'alaihi wa sallam, dan bila nama sahabat disebut kita ucapkan Radhiyallahu'anhu untuk laki-laki dan Radhiyallahu'anha untuk wanita. Jika nama Nabi atau Malaikat disebut maka kita ucapkan 'alaihissalam.
Ucapan-ucapan tersebut diucapkan secara sirri. Pada akhir taklim para mustami' diajak untuk mengamalkan dan menyampaikan apa yang telah didengar kepada orang lain. Selanjutnya majelis dengan doa kifarah majelis:
"Maha Suci Engkau ya Allah, segala puji bagi Engkau, saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
7 comments
Write commentsJazaakallahu Khoiron katsiron
ReplyTerima Kasih sudah berkunjung ke blog ini, Smg Allah selalu memberi hidayah kepada kita semua. Amiiiiin
ReplyBarakallah
ReplyAlhamdulillah masyaaAlloh tabarokalloh ya sudah share adab2 ini, sy sudah 2x membeli buku kitab fadhilah amal tp 22nya tidak ada lembaran adab2nya
ReplyAssalamualikum. mohon bertnya, sekiranya kita ingin menyampaikan Taklim wata'lum dia surau selepas solat subuh, adakah kita perlu bertauliah dari JAWI baru boleh/Sahih menyampaikan kisah-kisah tersebut?
ReplyMaasyaAllah Tabarakallah, jazakallau khayran Katsir, sudah membagikan ilmu ini. Semoga menjadi ladang pahala amal jariyah, aamiin...
ReplyYang bener ta'lim wa ta'alum
ReplyEmoticonEmoticon